Hi,.

Selamat datang dalam halaman blog saya. Semoga apa yang tersirat dalam blog ini dapat bermanfaat bagi Anda. Dan tentunya saran dan kritik yang membangun kami tunggu agar dalam penyajian halaman blog ini menjadi lebih baik. Terima kasih.

Sabtu, 29 Mei 2010

Wedding Trophy



Wedding Trophy adalah sebuah tanda di mana setiap orang dalam Marun Dipa yang mendapatkannya, berarti dia sudah melepaskan masa lajangnya.

Wedding Trophy ini terlahir di Jogja saat sebagian besar anggota Marun Dipa melangsungkan sebuah acara besar, yaitu "treveling together at Jogja" yang pada awalnya adalah sebuah usulan dari seorang anggota Marun Dipa.

Sesuai dengan namanya, Wedding Trophy berwujud sebuah trophy atau lebih tepatnya sebuah plakat, di mana plakat ini akan diberikan kepada anggota Marun Dipa yang menikah dari Sang Pengantin lama ke Sang Pengantin Baru. Tentunya bagi setiap anggota Marun Dipa yang sudah menikah, diharuskan untuk menyerahkan Wedding Trophy ini langsung kepada kloter berikutnya.

Lalu bagaimana dengan kloter pertama atau yang tidak bisa hadir untuk menyerahkannya langsung?

Tentunya hal tersebut di atas tidak berlaku pada anggota Marun Dipa pada kloter pertama, dikarenakan memang belum ada yang menikah sebelumnya. Pastilah yang menyerahkan plakat tersebut adalah panitia penyelenggara yang mendapatkan wewenang untuk menyerahkannya.

Dan bagi yang tidak bisa menyerahkan secara langsung kepada kloter berikutnya, maka dia harus mengirimnya ke alamat pada kloter berikutnya. Dan tentunya hal tersebut dapat menghalangi kelancaran untuk Sang Pengantin kloter berikutnya untuk mendapatkan plakat tersebut.

Dengan kendala tersebut, maka terciplah Facebook Wedding Trophy. Facebook Wedding Trophy digunakan untuk menandai setiap anggota Marun Dipa yang telah melepas masa lajangnya sebagai pengganti Wedding Trophy yang asli. tetapi walaupun dia sudah mendapatkan Wedding Trophy yang asli, dia tetap ditandai oleh Facebook Wedding Trophy. Hal tersebut bertujuan untuk membedakan antara anggota Marun Dipa yang sudah menikah dan yang belum menikah.

Sejauh ini, sudah lebih dari 6 anggota marun Dipa yang telah melepas masa lajangnya. Sebagian sudah pernah memegang Wedding Trophy yang asli, tetapi ada pula yang belum mendapatkan Wedding Trophy karena masih berada di tangan pengantin sebelumnya.

Setiap Wedding trophy ini berpindah tangan dari Sang Pengantin lama ke Pengantin baru. Pertanyaan besar menghinggapi anggota Marun Dipa. Siapakah kloter berikutnya?

-awick-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar