Hi,.

Selamat datang dalam halaman blog saya. Semoga apa yang tersirat dalam blog ini dapat bermanfaat bagi Anda. Dan tentunya saran dan kritik yang membangun kami tunggu agar dalam penyajian halaman blog ini menjadi lebih baik. Terima kasih.

Sabtu, 29 Mei 2010

Sidang TA (Tugas Akhir)



Sidang TA (Tugas Akhir) atau sering disebut dengan sidang saja di kalangan mahasiswa, adalah suatu momen di mana momen tersebut merupakan penentuan akhir seorang mahasiswa dinyatakan lulus atau tidak. Banyak mahasiswa yang sangat ingin cepat - cepat bisa melangsungkan sidang. Bagaimana tidak, karena sidang bisa dibilang suatu akhir perjuangan dalam menempuh kuliah Strata I.

Namun, tidak semua mahasiswa ingin mengiyakan dirinya untuk bersegera sidang, dikarenakan persiapan materi Tugas Akhir yang belum matang dan sempurna atau bahkan ada yang harus menunda sidang karena ada kendala dalam nilai suatu atau beberapa mata kuliah yang kurang, sehingga mereka harus memperbaikinya dalam beberapa semester ke depan.

Pada bulan Febuari 2009 lalu, saya berniat untuk menuntaskan segala perjuangan saya dalam menimba ilmu di kampus saya. Walaupun sebenarnya belum diperbolehkan untuk maju sidang, saya bertekad mati - matian untuk mendapatkn izin dari dosen pembimbing I agar saya bisa sidang pada bulan tersebut. Akhirnya setelah melakukan perembukan dan juga sudah direstui oleh dosen pembimbing 2 terlebih dahulu, saya pun mempersiapkan segala keperluan untuk sidang nanti.

Banyak hal administrasi yang harus dipenuhi untuk mengajukan sidang TA. Mulai dari surat rekomendasi dari dosen pembimbing I dan II. Kemudian surat rekomendarsi dari Jurusan, hingga kepada penglobian dosen - dosen penguji.

Saya sangat beruntung saat itu. Penguji yang saya peroleh adalah dosen - dosen yang baik - baik dalam pengalaman menyidang mahasiswanya. Materi Aljabar yang diusung dalam Tugas Akhir saya, menyeret beberapa nama dosen yang berkompeten dalam bidangnya, yaitu Bapak Susilo dan Bapak Djuwandi. Dan dikarenakan materi dalam Tugas Akhir saya juga menelaah pada materi graph, maka satu nama lagi pun tertuang, yaitu Ibu Lucy.

Setelah persiapan administrasi sudah saya lengkapi, maka persiapan yang lain pun juga tidak boleh ketinggalan. Walaupun hal demikian tidak terdapat aturan tertuli, tapi sudah menjadi suatu adat istiadat dari jaman baulak untuk mempersiapkan snack, minuman dan jika perlu adalah makan besar. Hem, merogoh kocek agak dalam nih. Tapi saya lumayan terbantu, karena saat itu saya sudah memiliki pekerjaan sambilan, sehingga tidak merepotkan pihak keluarga.

Saya pun mengajak salah seorang teman yang sudah berpengalaman dalam bidang kebutuhan seperti itu, yaitu Ambar. Salah satu toko roti ternama yang berada di ngesrep pun menjadi pilihan. Di sana kita mulai memilah - milah menu pilihan apa yang akan di sematkan dalam setiap porsinya. Wow, kita jadi ngiler di sana. Banyak pilihan yang menggiurkan. tak heran jika kita berdua sangat kuwalahan untuk menentukan pasangan yang klop untuk tiap porsinya. Mulai dari bermacam - macam cake basah dan kering, jajanan tradisonal, glory cake yang bertabur keju, hingga pai dan puding yang sejuk dan lezat. Hem,.yami,.

Setelah berpusing - pusing ria dengan cemilan - cemilan yang enak - enak untuk para dosen. Kita pun tak mau ketinggalan mengembat untuk kita sendiri. Tapi tetep bayar lah. Mulai dari beberapa pilihan yang sama untuk dosen, juga pilihan yang lain mulai dari yang berbalut keju cokelat, sampai yang bertabur keju. Setelah memesan dan membeyar. Kita pun berpindah ke first food. Nasi padang pun menjadi pilihan andalan. Di dekat masjid MPD, kita memilih tempat untuk memesan nasi padang. Wah satu porsinya mahal juga ya. Tak apalah, sesekali menyenangkan orang lain. He333.

Eh iya, juicenya belum pesan. Kita pun memesan juice di tempat usaha teman kita juga, Intan. Di sana kita memilih juice guava, karena memang juice tersebut yang memiliki cita rasa yang segar dan tekstur juicenya yang terasa kasar tapi enak karena masih terdapat biji - bijinya.

Setelah lelah memilih dan memesan untuk keperluan lain, kita pun menuju ke kosannya Ida dan Wahyu. Di sana kita istirahat sejenak untuk melepas lelah sambil menikmati bersama snack yang dibawa tadi. Wah Ida lagi puasa tuh. Dan kita sisihkan beberapa untuknya. Datanglah pula Novi dan Renny ke sana. Dan kita pun sedikit berbincang - bincang sampai akhirnya kita berpamitan dari kosnya Ida.

Aku pun kembali ke kosannya Ghofur, untuk kembali menyempatkan diri membuka halaman - halaman Tugas Akhirku yang kurasa masih compang - camping karen persiapan yang belum sempurna. Tak apalah, yang penting aku sedikit banyak menguasai Tugas Akhir yang ku susun sendiri.

Keesokan harinya, aku masih juga belum berangkat ke kempus karena sidang untuk Tugas Akhirku adalah siang hari sekitar jam setengah dua. Aku pun mencoba membuka tiap lembaran pada Tugas Akhirku, aku pun mulai merasa pusing tujuh keliling melihat banyak simbol - simbol dan juga matriks - matriks yang aku tulis sendiri. ye lah. Ah sudah lah, aku sudah banyak belajar kemarin, lagi pula aku sudah pasrah bagaimana nantinya.

Setelah solat dhuhur, aku pun bersegera untuk mandi dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke kampus. Tiba - tiba ada sms masuk dari Bu Titi dosen pembimbing pertamaku. Beliau mengatakan bahwa jamnya untuk sidang dimajukan, karena semua dosen sudah bersiap - siap. Aku pun langsung terperanjak dari kesantai - santaianku. Aku pun menjadi kehilangan konsentrasi dan tidak bisa menenagkan diri untuk fokus pada persiapanku. Aku mulai terfikir bagaimana persiapan teman - teman yang lain dalam mengambil pesanan snack dan lain - lain.

Tetapi semuanya sudah teman - teman antisipasi. Syukurlah, terima kasih ya teman - teman. Semua dosen pun sudah siap berkumpul di ruang dosen dan tinggal berangkat masuk ke ruang sidang. Ini kayaknya baru pertama kali, pengalaman dosen menunggu mahasiswa yang mau di sidangnnya, karena pada pengalaman - pengalaman sebelumnya, mahasiswalah yang harus menunggu lama dosen - dosen pengujinya dan bahkan harus mencari di mana dosen tersebut berada. Tapi dengan demikian aku sangat bersyukur, berarti sidang pun langsung bisa dilaksanakan tanpa harus menunggu - menunggu lagi.

Pada awalnya gugup pun tak terelakkan dalam benakku. Bagaimana tidak, aku yang masih sangat sedikit ilmu (S.Si) ini harus berpresentasi sendiri di hadapan dosen - dosen yang sudah menimba ilmu sangat dalam. Pelafalan kata - kataku pun terbata - bata, pikiranku pun berpecah belah hingga tidak ku hiraukan begaimana harus ku berpresentasi.

Namun, saat ku lihat kepada semua dosen pembimbing dan pengujiku, he333, kok pada g memperhatikan yah, pada sibuk sendiri dengan apa yang dihadapan mereka (kotak - kotak makanan). Yah tak apa lah, dengan demikian aku bisa berbicara apa saja yang aku bisa. he333.

Setelah berpresentaasi, cermin kedua pun dibuka. Sesi tanya jawab ini aku sangat kecewa dengan diriku sendiri. Banyak jawaban yang tidak bisa memuaskan pertanyaan dosen penguji. Jika mereka bertanya A, maka jawabannya A-, kurang klop. Wah ternyata aku belum benar - benar menguasai bahan - bahan materi Tugas Akhirku dengan baik. Tapi untungnya, dosen - dosen yang lain pun banyak membantu dengan memberikan arahan - arahan bagaiana menjawab pertanyaan - pertanyaan tersebut. Akhirnya, aku pun lebih percaya diri, karena kunci dari materiku pun telah aku dapatkan dalam perisdangan tersebut.

Dengan penuh menggambar dan menulis di white board, aku pun memulai menjelaskan materi akhir dari pertanyaan inti dari semua dosen. Karena aku sudah lebih mengerti, maka jawaban terakhir ini bisa memuaskan semua dosen.

Pufh,. akhirnya setelah melalui perjuangan yang menegangkan di dalam ruang sidang, kini selesai lah sidang Tugas Akhirku. Aku pun di minta untuk keluar sebentar memberikan sedikit waktu untuk semua dosen penguji berembug. Aku pun keluar, semua teman yang menunggu pun mengahampiri, pertanyaan yang sangat sering dilontarkan kepada semua mahasiswa yang sudah lulus sidang pun kini aku mendapatkannya.

"Bagaimana di dalam?,. dosennya killer - killer ga?,. Sudah lulus belum?,.Dosen A tanya bagaimana?,.Dosen B tanya bagaimana?,." dan lain sebagainya.

Dengan masih terbata - bata karena masih lelah, aku pun mejawab semua pertanyaan tersebut. Beberapa menit di luar, aku pun segera dipanggil kembali untuk masuk ke dalam menerima keputusan akhir semua dosen penguji.

Dug..dug..dug..dug..

Hatiku pun bederap semakin kencang. Pikiranku pun sudah melayang. Jiwaku pun semakin tak tenang. Semakin aku mendekati pada depan semua dosen, aku pun semakin grogi dan ahh bercampur aduk rasanya. Dengan juru bicara Bapak Bamban selaku dosen pembimbing II ku, beliau pun mengatakann bahwa.....

...

Dengan pertimbangan dari semua dosen penguji, karena Tugas Akhirku masih banyak kekurangan dan revisi - revisi, maka ...

...

...

Pak Bambang bilang,....

...

Aku belum lulus sidang,...

Perasaanku pun seketika itu pun lemas dan tak berdaya. Denga penuh rasa tidak percaya, aku pun bertanya kepada semua dosen.

"apa benar ibu, bapak?,.".

Semua dosen pun seraya mengangguk memberikan isyarat bahwa itu benar adanya. Aku pun semakin lemas dan oh my God,.

Kemudian Bapak Bambang pun melanjutkan perkataannya,

"Tidak usah nangis to, kamu kan laki - laki, kamu lulus kok, kita semua hanya bercanda",

Ahh, aku pun semakin tambah tidak percaya. Aku tambah lemas, lesu, tapi penuh bahagia, karena aku pun lulus sidang walaupun ada syarat - syarat yang harus diselesaikan kelak. Aku pun bersalaman dengan semua dosen, seraya mengucapkan banyak - banyak terima kasih. Aku malah tambah menjatuhkan air mata keharuan dan kebahagiaan.

Dan saat semua teman masuk ke ruang sidang, ku hapus semua dan menghela nafas dan tersenyum sebisa mungkin untuk menandakan aku lulus.

Syukur Alhamdulillah aku haturkan pada Yang Maha Kuasa. Karena telah memberikan sesuatu yang sangat luar biasa pada saat itu.

Terima kasih ya Allah, terima kasih keluargaku dan terima kasih teman - teman semua.

1 komentar:

  1. waah sob, selamat ya!!
    hari selasa nanti tanggal 8 Nov 2011 Pukul 14.00 Wib
    gilran aku nih yang sidang..
    doakan ya?!

    cerita sob, cukup menginspirasi sekaligus memberikan sedikit petualangan imajinasi saat mengahadapi sidang nanti..

    BalasHapus