Hi,.

Selamat datang dalam halaman blog saya. Semoga apa yang tersirat dalam blog ini dapat bermanfaat bagi Anda. Dan tentunya saran dan kritik yang membangun kami tunggu agar dalam penyajian halaman blog ini menjadi lebih baik. Terima kasih.

Sabtu, 29 Mei 2010

9 Tahun yang Lalu

Kalau berbicara masalah waktu yang dijalani oleh setiap insan, tentunya itu berhubungan dengan usia atau umur seseorang. Setiap tahun, setiap bulan, setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik waktu yang berdenting, pasti akan berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Hal itu merupakan sebuah kepastian yang sangat mutlak yang tak bisa untuk kita ungkiri. Hanya Tuhan saja Yang Maha Kuasa atas segala kejadian yang ada di bumi dan di langit, yang mampu melakukan hal tersebut.

Sekiranya bila memang waktu dapat berputar kembali, pastilah banyak sebagian dari kita sangant menginginkan untuk dapat merubah segala sesuatunya sesuai dengan apa yang kita hendaki. Jika di masa lalu kita pernah melakukan kesalahan atau pun kejadian yang tidak diinginkan, maka kita pun pasti ingin merubah kesalahan tersbut atau berusaha sebaik mungkin untuk menghindari segala sesuatu yang dapat membuat kita tertimpa pada masalah - masalah yang tidak diharapkan.

Namun, tidak sedikit insan pula yang ingin merubah masa lalunya dengan menghendaki segala sesuatu yang bahkan mungkin tidak diharapkan oleh orang lain. Orang yang demikian ini biasanya pernah mengalami kelukaan batin yang amat dalam atas perbuatan seseorang atau karena memang dia tidak mampu untuk berbuat sesuatu yang lebih baik dari yang orang lain kerjakan.

Apa pun itu, sangat pasti sekali untuk setiap induvidu dapat merubah masa lalunya dengan apa yang dia harapkan. Namun, kesemua hal tersebut tidaklah dapat dilakukan dan kita hanya dapat mengenang dan mengingat apa - apa saja yang telah terlewati dan tiada pernah untuk kembali.

Berbicara mengenai suatu memory yang dapat dikenang. Ada sebuah memory indah yang terkenang tepat 9 tahun yang lalu terhitung dari hari ini. Kejadian itu adalah saat dilalui di masa duduk di bangku SMP atau sekolah menengah pertama. Awal mulanya adalah diadakannya pembuatan buku kenangan oleh seorang yang bernama Benny. Dia mengharapkan kepada semua teman sekelasnya untuk dapat mengisi buku kenangannya agar dapat mengingat teman - teman SMPnya kelak. Dengan mengatakan bahwa barang siapa yang dapat menulis biodata dan kesan pesan dalam buku kenangan ini dengan ide kreativitas yang paling menarik akan diberikan kepadanya sebuah kenang - kenangan yang menarik.

Akhirnya buku kenangan yang masih kosong itu pun beredar dan berpindah - pindah dari tangan satu ke tangan yang lainnya. Hem, ternyata tidak sedikit orang yang sangat tertarik untuk memberikan tulisan - tulisan dan bahkan coretan - coretan dalam buku tersebut. Setiap orang memiliki ide dan kreativitas masing - masing sesuai dengan keinginan dan karakter masing - masing. Dari mulai yang simpel dengan hanya menggunakan pena hitam, ada pula yang penuh warna - warni, hingga sampai ada yang memberi sketsa tangan.

Tak ketinggalan seorang yang kerap disapa Emonth pun turut serta dalam ajang kompetisi tersebut,. he333. Emonth adalah sahabat dekat dari Benny yang duduk di sebalah bangkunya. Walaupun Emonth duduk disebelah Benny, tetapi dia tidak menulis di buku tersebut pada awal. Karena dia ingin melihat terlebih dahulu, bagaimana teman - temannya mengapresiasikan kreativitas mereka dalam buku tersebut dan karena pada saat itu dia belum bisa menulis banyak kata seperti halnya yang teman - teman kerjakan. Dan akhirnya dia mencoba untuk memberikan sesuatu yang berbeda dari teman - temannya yang sudah dulu mengukirkan tulisan mereka ke dalam buku kenangan tersebut. Dengan hobinya yang waktu itu adalah suka menyaksikan film kartun kesukaannya, maka dia pun mendapatkan sebuah ide yang lumayan cemerlang.

Dalam film kartun tersebut sangat banyak sekali tokoh - tokoh utama yang dapat dia tampilkan. Dia tidak menggambar sendiri. Dia mengambil gambar tersebut dari stiker - stiker yang dia miliki. Dia mulai menempelkan beberapa tokoh karakter kesukaannya dalam buku kenangan tersebut. Dan mulai menulis pada tempat - tempat sisa dengan bahasa seadanya. Dengan keterbatasannya dalam mengungkapkan sesuatu dengan menulis, dia pun menyematkan biodata lengkap di dalamnya. Tak lupa dia ukirkan pula seuntai kesan, pesan, saran dan kritik kepada Benny. Sahabat yang satu ini bisa dibilang dia adalah orang yang sangat lambat dalam melakukan sesuatu. Itu karena banyak yang perlu untuk dipikirkan dalam tiap tahap dan kedetailan. Hingga pada akhirnya selesailah sudah dia menambahkan daftar dirinya dalam buku tersebut.

Karena masih ada pula teman yang belum memberi tulisan dalam buku tersebut, maka buku tersebut masih bergilir ganti kepada teman satu ke teman yang lain. Saat seorang teman yang hendak ingin melihat isi dalam buku tersebut dan membeca tiap apa yang dituliskan oleh teman - teman yang lain, dia pun tanpa sengaja melihat pada biodata Emonth atau lebih tepatnya pada tanggal lahir Emonth. Tanggal 28 Mei. Itu adalah 2 hari lagi, yaitu hari senin. Dia pun menceritakan kepada teman - teman yang lain tentang hal tersebut. Dan entah ide dari siapa, maka mereka pun ingin memberikan sebuah kejutan pada hari ulang tahun Emonth tersebut.

Dengan tanpa mengikutsertakan Emonth dalam sebuah rembukan kecil, mereka pun berusaha merencanakan segala sesuatunya. Karena itu adalah bulan - bulan terakhir berada di sekolah tersebut sebelum mereka harus menghadapi ujian dan menikmati kelulusan, maka mereka mencoba memberikan sesuatu yang mungkin tak terlupakan baginya.

Benny yang pulang sekolah dengan Emonth pun tanpa sadar memberikan sebuah isyarat agar Emonth berhati - hati besok senin. Dengan anehnya Emonth pun menanggapi hal tersebut. Sesampainya di rumah, Emonth pun terus berfikir dan berfikir tentang apa gerangan isyarat dari kawannya tadi. Masih pun dia belum mengerti dan paham apa yang hendk terjadi nanti. Namun, seketika saudaranya ada yang mengetakan bahwa dia meminta untuk ditraktir besok senin, maka barulah dia menyadari apa rupanya pertanda tersebut. Dia pun ikut memikirkan apakah yang hendak teman - temannya lakukan nantinya.

Hari senin pun sudah tiba. Emonth pun harus berangkat pagi - pagi agar dia tidak terlambat mengikuti kegiatan rutin setiap minggunya, yaitu Upacara Bendera. Di tengah hikmadnya Upacara, beberapa teman sesekali melihat pada Emonth dan tersenyum simpul. Emonth pun hanya bisa menanggapi senyuman itu dengan senyuman pula. Kiranya mereka berfikir, "kenalah nanti kamu Emonth". Selesai Upacara, semua murid pun masuk ke kelas masing - masing dan melanjutkan pelajaran yang minggu lalu sudah terlaksana. Selain itu, semua guru pun sering kali memberikan latihan - latihan dan ulangan agar murid - murid mereka dapat semuanya lulus ujian dengan memuaskan.

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Itu menandakan jam terakhir pelajaran hari itu sudah selesai. Dan semua murid boleh meninggalkan sekolah untuk langsung pulang ke rumah masing - masing dan melanjutkan kegiatan belajar di rumah atau melakukan aktivitas bersama keluarga mereka di rumah. Tapi tidak demikian dengan anak - anak kelas IIID. Sebelum mereka meninggalkan sekolah, mereka harus menyelesaikan misi mereka yang sudah mereka rencanakan matang - matang sejak 2 hari yang lalu. Emonth yang sedikit tau tentang firasat tersebut pun enggan untuk keluar ruangan dan menunggu teman - temannya untuk pulang. Tapi apa hendak dikata, semua temannya memaksanya keluar, bahkan mereka pun harus menyeretnya keluar karena Emonth bersikeras tidak mau keluar.

Sesampainya di halaman depan kelas, sebuah plastik air yang berisi serbuk kapur bahkan tanah pun menimpa Emonth. "pyuk,.ceprot". Bajunya pun basah seketika. Belum selesai dia menghela nafas, tiba lah plastik air beikutnya pun sudah pula mengenainya. Untuk setelah ini, dia harus menahan nafas dalam - dalam, karena hujaman plastik air pun tak berhenti bagaikan peluru yang menikam sekujur badannya. Dia pun tak dapat berkutik, karena teman - temannya menyerang dari segala arah. Tak luput pula kepalanya pun menjadi sasaran empuk bola air tersebut. Heh, akhirnya basah kuyup sekujur badannya.

Setelah melakukan pembantaian itu pun mereka menghindar, takut Emonth menerjang mereka dan membasahi tubuh mereka dengan badan Emonth yang sudah "teles klebes". Tapi itu pun tak dilakukannya. Dia sudah pasrah dengan apa yang teman - temannya lakukan. Dan kemudian terlontarlah ucapan selamat dari teman - temannya. "Met ulang tahun ya,." dan seuntai doa pun tercurah untuk dia yang berulang tahun. "Makasih ya teman - teman",.hanya itu lah jawaban yang berulang kali dia berikan kepada setiap temannya yeng mengucapkan selamat.

Setelah Emonth bersalam - salaman dengan teman - temannya, dia pun segera mengambil tasnya dan menuju ke kamar mandi. Rupanya dia telah mempersiapkan segala sesuatunya. Dia membawa handuk dan sabun untuk membersihkan dirinya. Dan tak lupa baju cadangan yang tentunya dia tidak mau pulang dengan keadaan basah dan kotor. Kemudian, dia pun kembali berbaur dengan beberapa temannya yang sudah menunggunya di luar. Ternyata mereka masih ingin melanjutkan kegiatan mereka, yaitu wisata kuliner. he333. Maaf ya teman - teman yang lain tidak diikut sertakan, karena saat itu Emonth masih tidak punya banyak uang untuk mentraktir semua teman sekelasnya. he333.

Jalan menuju ke Jetis pun diambil. Mie ayam adalah wisata kuliner yan gdipilih. Terang saja, mie ayam adalah fovorit food teman - temannya. Jadi itu tidak salah pilih. Walaupun hanya beberapa yang memberikan sebuah kado, tapi Emonth sudah sangat senang sekali dengan kebersamaan tersebut. Sungguh tidak dapat terlupakan.

Begitulah kiranya salah satu kenangan manis yang dirasakan oleh Emoth dan teman - temannya semasa SMP. Memang dirasa betul, bahwa kenangan itu membekas dalam sanubarinya. Hingga saat ini pun masih terngiang dengan jelas bagaimana keadaan dan suasana masa tersebut.

Pasti,. teman - teman sangat dirindukan oleh Emonth.

-awick-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar